Soal Jembatan Waluran Bojong, Masa Aksi Kepung Kantor DPRD Pandeglang

    Soal Jembatan Waluran Bojong, Masa Aksi Kepung Kantor DPRD Pandeglang

    PANDEGLANG, - Komisi III DPRD Pandeglang dinilai lemah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) khususnya hasil pembangunan Jembatan Waluran, Desa Mekarsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, kontruksi jembatan Waluran yang didanai APBD Pandeglang senilai Rp.1, 8 miliar lebih itu diduga tidak sesuai ekspektasi (harapan) dan berbau Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

    Hal itu disampaikan Koordinator Aksi Mahasiswa dan Karang Taruna Kecamatan Bojong, M.Firdaus dalam orasinya di depan gedung DPRD Pandeglang, Selasa (24/05/2022) dengan pengawalan Polres setempat.

    "Pekerjaan jembatan Waluran di Kecamatan Bojong akibat lalainya pelaksana yaitu CV Karya Persada Mulia dan lemahnya pengawasan dari dinas terkait. Dan masalah ini sudah kami sampaikan ke komisi III DPRD Pandeglang namun tidak ada tanggapannya, hari ini kami datang menuntut anggota dewan untuk merekomendasi memblacklist perusahaan selaku pelaksana, " teriak M. Firdaus.

    "Kami menilai DPRD dalam hal ini Komisi III mandul melalukan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Pandeglang, " katanya lagi.

    Hal senada juga disampaikan Abdurahman dalam orasinya menuntut komisi III DPRD Pandeglang untuk tidak tutup mata dan menyerap aspirasi yang disampaikan Karang Taruna Kecamatan Bojong.

    "Selain itu, kami juga mendesak dinas PUPR untuk mengevaluasi uji kelayakan kontruksi jembatan Waluran dan memblacklist CV.Karya Persada Mulia, dan meminta Kejaksaan untuk mengusut dugaan KKN yang terjadi, " tegasnya.

    Sebelumnya, aksi demo itu dilakukan di depan kantor DPUPR Pandeglang dan dilanjutkan ke Kejaksaan Negeri Pandeglang. Setelah mengetahui tidak ada satu orangpun para wakil rakyat di DPRD Pandeglang untuk menemui para pendemo tersebut.

    Sementara Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi saat dikonfirmasi soal adanya aksi itu belum menjawab. Begitu juga beberapa anggota komisi III belum bisa dimintai keterangan, melalui pesan WashApp pun belum menjawab.**

    Asep Ucu SN

    Asep Ucu SN

    Artikel Sebelumnya

    Angka Pengangguran Masih Tinggi di Pandeglang,...

    Artikel Berikutnya

    Dinsos Banten Sosialisasikan Pembentukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Polsek Pondok Gede Hadir di Peringatan Maulid Nabi, Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024 di Pondok Gede
    Polda Metro Jaya Gelar Doa Bersama Guna Menciptakan Pilkada Jakarta Aman dan Damai
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Ikuti Kami